Minggu, 06 Mei 2012

Lulusan SMP Tak Tertampung di Pendidikan Menengah
JAKARTA - Pendidikan menengah di Indonesia belum mampu melayani lulusan SMP. Setiap tahun sekitar 1,2 juta lulusan SMP tidak tertampung di SMA/SMK sederajat.
"Tentu masalah besar, jika banyak lulusan SMP yang tidak bisa melanjutkan ke SMA sederajat. Apalagi secara pandangan dunia kerja, lulusan SMP dianggap masih belum kompeten. Jika terus dibiarkan, banyaknya lulusan SMP yang tidak bisa lanjut ini bisa jadi beban masyarakat dan negara," kata Direktur Pembinaan SMA Kemdikbud, Totok Suprayitno, dalam seminar bertajuk "Pendidikan di Indonesia : Harapan dan Kenyataan" yang digelar SMA Kolese Gonzaga di Jakarta, Sabtu (5/5/2012).
Totok mengatakan, tidak tertampungnya lulusan SMP ini karena jumlah SMA sederajat yg terbatas, kendala geografi, dan ekonomi. Untuk itu, pada tahun 2013 pemerintah meluncurkan pendidikan universal.
"Jangan sampai siswa miskin terkendala melanjut ke SMA sederajat," kata Totok.
Pemerintah menyediaskan bantuan siswa miskin untuk SMA yang besarnya Rp 780.000 per siswa per tahun. Selain itu, pemerintah memberikan rintisan dana BOS sebesar Rp 120.000 per siswa/tahun.
"Tahun depan dana BOS SMA sederajat ditingkatkan, setidaknya bisa mencukupi kebutuhan pendidikan di tiap sekolah," kata Totok.